BELA NEGARA DI ERA MILENIAL.
Menjadi warga negara berarti
menjadi salah satu bagian dari Negeri Kesatuan Repuplik Indonesia. Dengan
begitu, sudah menjadi keharusan bagi kita untuk menjaga negara kita dari
berbagai ancaman baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk mewujudkan hal
tersebut dibutuhkan adanya sikap bela negara.
Bela negara memiliki arti yang
luas di era milenial ini. Tidak hanya membela negara dari berbagai ancaman baik
berupa perpecahan, radikalisme maupun terorisme, tetapi meningkatkan kualitas
diri termasuk dalam bentuk sikap membela negara. Apalagi saat ini Indonesia
dihadapkan dengan tantangan yang luar biasa yaitu kemajuan teknologi informasi
dengan keberadaaan sosial media (sosmed). Sosial media merupakan sarana yang
paling modern untuk menyampaikan sebuah pemikiran atau opini.
Namun, media sosial juga ibarat
hutan belantara dan barang siapa yang tidak berhati-hati akan terjebak di
dalamnya. Yang dimaksud terjebak disini adalah termakan isu-isu yang sengaja
disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Generasi milenial saat
ini sangat mudah untuk terpengaruh berita-berita hoax. Maka disinilah letak
titik bela negara sesungguhnya bagi generasi milenial untuk menangkal berita
hoax dan terus membangun semangat nasionalisme.
Karena bisa jadi engan berita
hoax itu justru akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Jika seseorang percaya dengan fitnah atau hoax, endingnya pasti akan membenci
dan melemahkan kerukunan dan persatuan. Oleh karena itu, generasi milenial
harus menjaddi garda terdepan dalam menghadapi serangan-serangan tersebut.
Dalam mewujudkan bela negara pada
generasi milenial, perlu ditanamkan pada diri mereka beberapa sikap, salah satunya yaitu sikap
cinta tanah air karena inti dari bela negara itu adalah mencintai negeri ini.
Apabila seseorang merasa cinta terhadap tanah airnya maka akan timbul rasa
ingin membela negaranya.
Mengingat bahwasanya Indonesia
mempunyai kebudayaan, suku, agama, dan ras yang sangat beragam. Oleh karena
itu, sikap toleransi sangat penting untuk dimiliki generasi milenial. Jika kita
saling hidup rukun di tengah perbedaan, maka tentu saja bela negara yang kita
lakukan akan berjalan dengan lebih mudah.
Selain itu, melestarikan budaya
juga termasuk dalam upaya bela negara. Salah satu ancaman besar di Indonesia
yaitu ancaman terkait kebudayaan. Jika seseorang memiliki sikap bela negara
maka akan senantiasa melestarikan budaya dan menolak budaya-budaya yang tidak
sesuai dengan kepribadian bangsa.
Namun kenyataannya saat ini sikap
bela negara dan cinta tanah air sudah mulai dilupakan oleh generasi milenial.
Untuk itu sikap bela negara peru disosialisasikan dan ditanamkan pada diri
mereka sehingga tidak hanya militer saja yang melakukan bela negara tetapi juga
seluruh elemen masyarakat.
Comments
Post a Comment